Beberapa hari lalu, saya dengerin Sigur Ros, dan tiba tiba nangis padahal saya nggak lagi mikirin angsuran KPR yang masih 9 taun lagi. Heheh. Lagu ini seolah mengorek masa muda saya, membawa orang orang di masa lalu ke hadapan saya. Setelahnya, puluhan slide film serasa diputarkan di otak. Menampilkan deret kejadian yang membuat saya sadar.
Saya sudah jauh sekali melangkah. Apakah sesekali merindukan jejak jejak yang tertinggal di belakang sebuah kesalahan? Apakah saya bisa kembali? Mengurutkan jejak demi jejak yang mengering.
Saya rindu berpanasan di tengah deru motor, membelah jalan yang entah membawa saya kemana. Memencet rana, mengabadikan waktu. Saya rindu berkelana, dengan mobil bak yang hampir saja tak kuat menanjak karena kelebihan muatan. Melihat tawa lepas anak anak di tengah bias air terjun.
Saya rindu….
Waktu berjalan tak terbendung. Meninggalkan luka, dan suka. Lamat, juga cepat. Tertinggal saya, yang kesulitan mencerna….